JIEXPO KEMAYORAN – JAKARTA

SEE YOU AT #mfi2025: 3 – 6 December 2025

Manufacturing Series Exhibition:

5 Dampak Hilirisasi Timah Indonesia bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sumber: ekon.go.id

Pada tahun 2024, Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam ekspor timah di dunia, dengan nilai ekspor mencapai US$ 1,44 miliar. Tidak hanya itu, data lain juga menunjukkan bahwa 800 miliar ton timah atau 7 persen cadangan timah global berada di Indonesia. Hal tersebut membuat Indonesia dapat menghasilkan lebih dari 70 ton timah dalam setiap tahun. 32% dari timah tersebut dihasilkan oleh PT Timah Tbk, sedangkan 68 persen lainnya diproduksi oleh 35 badan usaha swasta. Keren sekali, ya!

Meski produksi timah nasional cukup besar, namun sayangnya, hampir 95% produksi timah tersebut diekspor ke luar negeri dalam bentuk bahan baku, dan belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Oleh sebab itu, pada bulan Januari lalu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meresmikan proyek hilirisasi di Batam, Kepulauan Riau. Hilirisasi timah ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan juga sebagai transformasi ekonomi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Di balik proyek hilirisasi timah nasional ini, tentu ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, sekaligus dampak yang bisa ditimbulkan bagi perekonomian Indonesia. Kira-kira, apa saja tantangan dan dampaknya? Yuk, kita kupas tuntas dalam artikel ini.

Tantangan dalam Masa Depan Hilirisasi Timah Indonesia

Hilirisasi timah di Indonesia sudah direncanakan oleh pemerintah dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, dalam proses perencanaan dan perkembangannya, masih ada tantangan yang harus dilewati sebagai upaya untuk mempertahankan hilirisasi timah Indonesia di masa depan. Apa saja tantangannya?

  1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia: Permintaan terhadap tenaga kerja ahli dan kompeten di bidang hilirisasi sangat besar. Industri ini memerlukan sumber daya manusia yang tak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam meningkatkan nilai tambah timah. Keterbatasan tenaga kerja inilah yang menjadi tantangan krusial dan perlu segera diatasi.
  2. Kendala Infrastruktur: Fasilitas dan infrastruktur menjadi tantangan yang juga penting dihadapi. Hal ini karena infrastruktur yang buruk atau tidak memadai, dapat menghambat laju investasi, mengurangi daya saing produk dengan pihak kompetitor, dan dapat memengaruhi proses hilirisasi timah.
  3. Risiko Kebijakan dan Regulasi Pemerintah: Konsistensi kebijakan di antara instansi pemerintah sangat penting diperhatikan dalam pembangunan hilirisasi timah di Indonesia. Adanya perubahan dan ketidakselarasan kebijakan antara instansi atau pihak stakeholder dapat menimbulkan masalah dalam industri hilirisasi.
  4. Isu Lingkungan dan Sosial: Industri hilirisasi tidak terlepas dari keterkaitannya dengan alam dan juga masyarakat lokal. Hal tersebut membuat adanya dampak buruk yang besar jika industri hilirisasi tidak dikelola dengan baik. Penanganan isu-isu ini secara bijaksana penting untuk keberlanjutan industri.
  5. Membutuhkan Investasi yang Besar: Membangun fasilitas industri hilirisasi membutuhkan modal yang sangat besar. Oleh karena itu, menarik investor dari dalam maupun luar negeri sangat penting. Stabilitas investasi menjadi kunci yang penting dalam keberlangsungan industri hilirisasi. 

Dampak Hilirisasi Timah Terhadap Perekonomian Nasional

Selain tantangan, hal yang berkaitan dari peresmian dan perkembangan hilirisasi timah di Indonesia adalah dampak yang ditimbulkan dari industri ini, khususnya di pertumbuhan perekonomian nasional. Kira-kira apa saja dampaknya?

  1. Peningkatan Nilai Tambah Timah: Proses dari industri hilirisasi adalah mengubah bahan baku mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Contohnya, timah diolah menjadi solder timah yang memiliki harga jual lebih tinggi. Peningkatan nilai jual inilah yang menciptakan nilai tambah, sehingga hilirisasi timah berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
  2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Pada bulan Februari lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa kontribusi terbesar dalam lapangan usaha dan pekerjaan adalah industri pengolahan (hilirisasi) yang mencapai 18,98%. Hal tersebut menunjukkan bahwa industri hilirisasi timah memiliki peran yang penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru. Sebab industri ini membutuhkan tenaga kerja di berbagai bidang, seperti manufaktur, logistik, dan jasa penunjang lainnya.
  3. Meningkatkan Devisa Negara: Dampak peningkatan nilai tambah produk dari sumber daya timah membuat negara akan mendapatkan lebih banyak devisa dan pajak ekspor, sehingga hal tersebut berdampak langsung pada pertumbuhan APBN.
  4. Berkontribusi Terhadap Produk Domestik Bruto (PDB): Industri hilirisasi timah memiliki kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan nilai PDB nasional. Pengolahan bahan baku mentah dari sumber daya alam ke produk jadi meningkatkan nilai ekspor, sehingga hal tersebut juga memperkuat sektor industri dalam negeri.
  5. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Daerah hilirisasi timah dapat merasakan langsung manfaatnya, seperti misalnya peningkatan pendapatan daerah, pembangunan infrastruktur, perkembangan transportasi, dan perdagangan lokal.

Itu dia fakta, tantangan, dan dampak dari hilirisasi timah di Indonesia. Menurutmu, apakah industri hilirisasi ini bisa terus berkembang dan berkelanjutan di Indonesia?

Penasaran dengan inovasi terbaru dari industri manufaktur? Ingin membuka peluang bisnis dari berbagai sektor manufaktur? Registrasi sekarang dan amankan tiketmu dengan cara klik link berikut: Registrasi Manufacturing Surabaya 2025 

Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Indonesia 2025: Biggest Manufacturing Expo in Southeast Asia. Kunjungi website kami di https://www.manufacturingindonesia.com/ untuk informasi terkini seputar industri manufaktur. Ikuti akun media sosial Instagram kami @manufacturing.indonesia untuk mengetahui informasi seputar pameran dan ikuti akun media sosial TikTok kami @manufacturing.series untuk mengetahui informasi unik terkait industri manufaktur. 

Referensi