Source: FREEPIK
Siapa yang tidak mengenal China? Tak hanya unggul di bidang ekonomi, China juga telah dikenal sebagai salah satu negara yang melakukan adopsi robot, khususnya di sektor manufaktur. Sebagai pusat manufaktur global, negara ini meningkatkan otomatisasi agar tetap kompetitif di pasar internasional. Menurut sebuah laporan dari International Federation of Robotics (IFR), China telah melampaui Jerman dalam penggunaan robot dan sekarang berada di urutan ketiga di dunia, di belakang Korea Selatan dan Singapura.
Bukan hanya menjadi pengguna robot, China menjadi salah satu produsen robot terbesar di dunia! Tak tanggung-tanggung, pada tahun 2021, negara ini memproduksi sekitar 366.000 unit robot, meningkat sepuluh kali lipat dari tahun 2015. Jumlah yang menakjubkan, bukan? Robot-robot ini digunakan di lebih dari 60 sektor industri, dengan kepadatan robot manufaktur lebih dari 300 unit per 10.000 pekerja. Dengan terus melakukan investasi dalam teknologi robotika, China tampaknya semakin unggul dalam mempertahankan dominasinya di sektor manufaktur. Akan tetapi, apa sebenarnya yang mendorong penggunaan robot di China?
Mengapa China Semakin Gencar Menggunakan Robot Industri?
Salah satu alasan utama meningkatnya penggunaan robot di China adalah meningkatnya biaya tenaga kerja. Banyak produsen mulai merelokasi operasi mereka ke Asia Tenggara untuk menurunkan biaya produksi. Untuk mengatasi masalah ini, China melakukan investasi yang signifikan dalam otomatisasi untuk mempertahankan daya saing dan efisiensi industri.
Namun, apa itu otomatisasi? Mengapa China fokus dalam otomatisasi? Singkatnya, otomatisasi adalah penggunaan teknologi, seperti robot dan kecerdasan buatan (AI), untuk menyederhanakan dan mempercepat proses industri dengan intervensi manusia yang minimal. Dalam hal ini, otomatisasi terjadi pada sektor manufaktur. Banyak perusahaan manufaktur mulai menggunakan robot industri karena menyadari bahwa robot dapat membantu melaksanakan berbagai pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien.
Dampak Positif Penggunaan Robot Industri pada Manufaktur
- Produktivitas yang Tinggi: Robot industri bisa menangani tugas-tugas yang berulang dan kompleks tanpa istirahat, sehingga menghasilkan output produksi yang jauh lebih tinggi. Selain itu, kecepatan dan akurasi robot juga bisa menjamin proses produksi berjalan dengan lancar dan efisien.
- Peningkatan Kualitas Produk: Robot industri yang memiliki sensor canggih contohnya lengan dapat melakukan inspeksi real-time, sehingga mengurangi kesalahan produksi dan meningkatkan kualitas produk. Deteksi otomatis memungkinkan produk yang cacat dipisahkan sebelum mencapai tahap distribusi.
- Keselamatan Kerja yang Lebih Baik: Robot industri juga bisa membantu dalam menggantikan pekerja yang melakukan tugas-tugas berisiko tinggi, seperti menangani bahan kimia atau menjalankan mesin berat, sehingga mengurangi jumlah kecelakaan atau risiko bahaya yang terjadi di tempat kerja. Dengan begitu, tempat kerja pun menjadi lebih aman.
- Efisiensi Biaya Operasional: Robot industri bisa mengoptimalkan proses otomatisasi dengan meningkatkan produktivitas, mengurangi limbah, dan meminimalkan down time. Hal ini berdampak langsung pada penurunan biaya operasional dan menambah profit bisnis yang lebih besar.
Tantangan yang Dihadapi dan Strategi Pemerintah China
Meskipun otomatisasi pada manufaktur memiliki banyak manfaat, dampaknya terhadap tenaga kerja cukup mengkhawatirkan. Menurut Bank Dunia (World Bank), otomatisasi dapat mengancam 77% pekerjaan di China, khususnya pekerja dengan pendidikan rendah. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah China telah meluncurkan program-program yang melibatkan pendidikan kejuruan dan pelatihan keterampilan berbasis teknologi.
Universitas-universitas di China juga mulai mengadaptasi kurikulum yang terfokus pada robotika, kecerdasan buatan, dan pemrograman dalam rangka melatih tenaga kerja untuk lebih siap menghadapi era otomatisasi industri. Dengan langkah-langkah ini, China tidak hanya mengoptimalkan sektor manufaktur menggunakan robot industri, tetapi juga bisa memastikan persiapan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan yang ada.
Pertumbuhan robot industri di China yang begitu pesat menunjukkan bahwa otomatisasi sangat penting untuk daya saing manufaktur. Lalu, muncul sebuah pertanyaan; Bagaimana dengan Indonesia? Apa kita mampu mengikuti jejak China? Tentu saja, hal ini membutuhkan rencana yang matang yang mencakup investasi teknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan kebijakan yang mendukung. Jadi, menurut Anda, apakah industri manufaktur Indonesia siap untuk menggunakan robot industri secara lebih luas
Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Indonesia 2025: Biggest Manufacturing Expo in Southeast Asia. Kunjungi website kami di https://www.manufacturingindonesia.com/ untuk informasi terkini seputar industri manufaktur. Ikuti akun media sosial Instagram kami @manufacturing.indonesia untuk mengetahui informasi seputar pameran dan ikuti akun media sosial TikTok kami @manufacturing.series untuk mengetahui informasi unik terkait industri manufaktur.
Referensi
- Negara yang Mayoritas Menggunakan Robot: Menyongsong Era Otomatisasi. rri.co.id. Diakses pada 24 Februari 2025 https://www.rri.co.id/iptek/1200738/negara-yang-mayoritas-menggunakan-robot-menyongsong-era-otomatisasi
- Produksi robot industri China melonjak pada 2021. antaranews.com. Diakses pada 24 Februari 2025 https://www.antaranews.com/berita/3103093/produksi-robot-industri-china-melonjak-pada-2021
- China Getol Kembangkan Robot Industri, Kenapa? cnbcindonesia.com. Diakses pada 24 Februari 2025 https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180629113705-37-21051/china-getol-kembangkan-robot-industri-kenapa#:~:text=Jakarta%2C%20CNBC%20Indonesia%20%2D%20Pada%20tahun%202014%2C,yang%20tinggi%20dalam%20beberapa%20dekade%2C%20banyak%20perusahaan
- Robotika dalam Manufaktur Terotomatisasi dan Otomatisasi Gudang. intel.co.id. Diakses pada 24 Februari 2025 https://www.intel.co.id/content/www/id/id/robotics/industrial-robots-manufacturing-warehouse.html#:~:text=Manfaat%20Utama&text=Autonomous%20mobile%20robot%20dan%20lengan,mengurangi%20downtime%20dan%20mengotomatisasi%20proses.
